Saya sendiri berangkat ke Gunung Batu Lembang bersama kawan-kawan. Saat pertama kali mengunjungi Gunung Batu Lembang saya gagal untuk mencapai puncak dari Gunung Batu Lembang dikarenakan hujan yang lumayan deras sehingga tak memungkinkan untuk naik ke puncak Gunung Batu Lembang.
Saya datang kembali ke Gunung Batu Lembang dua hari kemudian cocoknya seusai final Piala Dunia 2014. Sebab ingin menikmati sunrise, saya bersama kawan-kawan pun langsung berangkat menuju Gunung Batu Lembang kurang lebih pukul 05.00 WIB.
Waktu perjalanan hanya kurang lebih 20 menit dari tempat saya tinggal di daerah Ciumbuleuit. Sesampainya di Gunung Batu Lembang, kita langsung mencari tempat parkir yang tak jauh dari tempat untuk start mendaki menuju puncak Gunung Batu Lembang.
Medan pendakian untuk mencapai Gunung Batu Lembang tak begitu susah. Padahal saya waktu itu mendaki dengan kondisi tanah yang lumayan basah dampak hujan. Tetapi, faktor tersebut tak menjadi persoalan yang lumayan serius.
Seusai akhirnya hingga di Puncak Gunung Batu Lembang, situasi saat itu tetap gelap serta langsung dapat menikmati indahnya panorama Kota Bandung dengan cahaya-cahaya lampu dari rumah ataupun gedung-gedung yang ada di Bandung.
Saya bersama kawan-kawan pun langsung mencari spot yang paling baik untuk menikmati sunrise. Beruntung saya kesana bersama dengan kawan saya yang telah sempat mengunjungi Gunung Batu Lembang sebelumnya sehingga dirinya tahu dimana spot paling baik untuk menikmati sunrise. Seusai menantikan berbagai menit akhirnya timbul juga apa yang ditunggu, matahari yang mulai menampakan dirinya dari hanya setengah tahap sama keseluruhan matahari.