Atlet BMX di Bandung tewas. Muhammad Taufan Munggaran (17), atlet BMX asal Bandung tewas saat mengikuti turnamen Indonesia Open X-Sport Champonship (IOXC) 2015 yang digelar di Telkom University Convention Hall (TUCH), Sabtu (3/10).
Ajal menjemput saat Taufan melakukan trik 'no handler', yaitu melepas kedua tangan dengan kedua setang di perut, seperti terbang. Sepedanya tidak mendarat dengan mulus dan setang sepedanya sempat menusuk bagian ulu hatinya.
Setelah terjatuh, warga Kebon Gedang Kiaracondong Bandung ini sempat berdiri beberapa detik. Namun dia kemudian ambruk dan pingsan.
Taufan menghembuskan nafas terakhir ketika dalam perjalanan ke Rumah Sakit Muhammadiyah Bandung, meskipun tim medis sudah memberikan pertolongan pertama.
http://www.gravity-adventure.com/ Atas meninggalnya Taufan, Wakil Rektor Bidang IV Telkom University, Yahya Arwiah, mengucapkan belasungkawa.
"Taufan salah satu anak muda yang punya potensi dan prestasi," ujarnya dalam siaran pers yang diterima merdeka.com, Jakarta, Minggu (4/10).
Yahya meminta apapun yang terjadi atas meninggalnya bocah yang sudah mencintai sepeda BMX sejak SD ini menjadi pelajaran bagi semua pihak.
"Kita sama-sama berduka dan harus dapat mengambil hikmah dari peristiwa ini. Semoga dalam setiap kegiatan apapun kita lebih berhati-hati," pungkasnya.
Pembina BMX Bandung Asep Tubagus Tresnadi, mengatakan Taufan merupakan rider BMX potensial dan sudah menjadi pemain olahraga ekstrem ini. Meski usianya masih sangat muda, Taufan masuk dalam grop profesional.
"Pada ajang kali ini, dia masuk grup pro, yang bersanding dengan peserta dari Perancis dan Hungaria," katanya.
Ajang yang mendapat dukungan dari Kementerian Pemuda dan Olahraga dan PT Telkom Indonesia ini digelar sejak Jumat (2/10) dan ditutup pada Minggu (4/10) malam.
"IOXC kali ini merupakan yang ketujuh setelah sebelumnya diselenggarakan di Denpasar, Bandung, Makassar, Palembang, Jogja, dan Semarang. Pesertanya datang dari dalam dan luar negeri seperti Thailand, Perancis, dan Hungaria," katanya [merdeka.com]