Pemerintah Kabupaten Pangandaran dapat senantiasa meningkatkan serta membereskan layanan dan media serta prasarana penunjang obyek wisata yg ada. Dengan harapan, kunjungan wisatawan ditempat itu mampu bertambah, serta pendatang terasa nyaman.
Di katakan Kepala Dinas Pariwisata, Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, serta Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Kabupaten Pangandaran, Muhlis sekarang terdapat banyak obyek wisata baru yg butuh dirapikan, serta di promosikan. Termasuk juga tempat yg udah lebih dulu ada.
“Seperti Pantai Karapyak, di Desa Bagolo, Kecamatan Kalipucang. Itu miliki potensi besar, serta mampu jadi sumber pendapatan daerah. Selanjutnya obyek wisata Santirah, di Desa Santirah, Kecamatan Parigi. Itu lantas dapat kita kembangkan, ” katanya Senin (3/11/2014).
Muhlis memaparkan, utk obyek wisata Santirah, kedepannya tidak hanya dirapikan akan juga di kembangkan. Dikarenakan, potensi serta peminat wisata air banyak. “Banyak orang datang ke Kabupaten Pangandaran bukan hanya ke pantai. Akan tetapi pingin coba sensasi berlibur baru ditempat yg baru. Serta, itu ada di Pangandaran, ” katanya.
Disadari Muhlis, area Santirah benar-benar sesuai buat turis yg menyukasi wisata alam air, Teristimewa body rafting. Utk pengembangannya, pemerintah dapat mengkomunikasikannya dengan pemerintah desa, pemuda, serta banyak pelaku obyek wisata itu.
Sesudah itu utk Pantai Karapyak, disadari Muhlis sekarang pengunjung yg datang kesana udah cukup banyak. Akan tetapi, media serta layanan penunjang yang lain dapat senantiasa dilengkapi. “Seperti penginapan, rumah makan, serta media yang lain dapat kami lengkapi. Termasuk juga akses jalan, serta penerangannya juga, ” pungkasnya.
Pengunjung yg datang ke Pantai Karapyak mampu nikmati keindahan hamparan pasir pantai bewarna putih. Lantas, buat penggila memancing, dapat pula mencari ikan disana. Dikarenakan, tempatnya benar-benar pas.
Disamping itu, pemandu wisata di Santirah, Riki Risdiansyah (29) memaparkan bahwa objek itu belum lama di buka. Akan tetapi, peminat serta pengunjungnya cukup banyak.
Di katakan dia, aliran Kali Santirah berwarna hijau kebiruan. Disana lantas ada empat gua. Serta, pengunjung dapat sellau mengingat pengalaman miliki nilai kala bermain body rafting disana.
“Body rafting disini selama 1, 5 km., serta dapat menggunakan saat dua sampai tiga jam. Selanjutnya, pengunjung dapat melalui empat gua yg benar-benar indah, ” pungkasnya.
Ke-4 gua itu merupakan, Gua Gendang (panjang 10 mtr.), Gua Panjang Santirah (panjang 100 mtr.), Gua Lengkob (panjang 8 mtr.), serta Gua Uling (panjang 10 mtr.).
Kedalaman air lantas banyak variasi. Dimulai dari 10 sentimeter sampai delapan mtr.. Termasuk juga arusnya lantas beraneka. Dimulai dari arus tenang, sampai deras.
Utk nikmati objek itu, pengunjung di tawarkan dua paket harga. Ialah Rp 75 ribu per orang. Harga itu udah termasuk juga ticket masuk, perlatan keselamatan, asuransi, serta pemandu. Dan harga satu lagi yakni Rp 100 ribu. Bedanya ditambah dengan makan.